Mengenai Saya

Foto saya
Keluarkan semua potensi demi mencapai sebuah cita-cita.

Selasa, 30 Juli 2013

Buku adalah Jendela Dunia



Sajak ibarat buku

Ibarat sebuah buku, maka:

Jika dia cantik/tampan, itu seperti buku dengan cover amat menawan hati. Banyak yg tergoda memegangnya.

Jika dia kaya, itu seperti buku tersebut dengan kertas yang sangat baik/mahal.

Jika dia dari keluarga baik-baik, itu seperti buku tersebut dengan nama penerbit yang terkenal.

Tapi tanpa pemahaman yg baik, agama yg baik, maka itu seperti buku tanpa isinya sama sekali. Kosong, hanya kertas tanpa tulisan.

Sungguh orang2 tertipu yang membeli buku seperti ini, apalagi jika malah bangga memamerkannya kemana-mana. Bergaya sedang baca buku dgn cover bagus, kertas mewah, penerbit terkenal, tapi kosong dalamnnya.

Inilah sajak ibarat buku. 
Ada enam jenis pembaca:

1. Yang bahkan bisa menulis ulang apa yang dia baca menjadi sesuatu lebih bertenaga, menginspirasi. Inilah jenis pembaca paling mutakhir.

2. Yang mengambil manfaat komprehensif dari tulisan yang dia baca. Bisa memahami hal-hal tidak tertulis, dan menjadikannya masukan baik.

3. Yang mengerti maksud dan tujuan tulisan. Ini posisi paling netral.

4. Yang memahami sebagian besar isi tulisan, beberapa berusaha mencari tahu bagian yang tidak tahu, beberapa tidak.

5. Yang sibuk meributkan hal2 kecil dalam tulisan tersebut. Mulai dari argumen, ngeles, hingga komentar soal typo (salah ketik), dsbgnya. Ini jenis pembaca paling rumit.

6. Yang tidak peduli sama sekali dengan apa yang dia baca. "Di larang merokok", dia tidak peduli, tetap merokok. Bahkan tidak paham sama sekali. Ini jenis pembaca yang sama sekali tidak bisa membaca.

Senin, 29 Juli 2013

Alvin Firmansyah Hafidz Cilik Indonesia



Alvin Firmansyah lahir pada tahun 2003. Dia adalah anak dari Ustadz Firman. Alvin Firmansyah, anak berumur 10 tahun asal Kota Bogor yang mampu menghafal Al Quran 17 juz berikut dengan terjemah dan letak ayat-ayatnya. Menurut Ust. Firman, setiap anak memiliki potensi yang sama untuk menghafal, yang penting, manfaatkan waktu dengan baik. ” Setiap hari, Alvin ditarget untuk mampu menghafal satu halaman dalam satu hari. Setelah lancar dipraktekkan di Quran yang tidak ada terjemahannya, ternyata lancar,” tutur Ust. Firman. Pola menghafal yang dilakukan Alvin, lanjut Ust. Firman, dimulai dengan mendengarkan lantunan ayat Al Quran secara audio sebanyak 10 kali, kemudian praktek baca selama 10 kali. Hal itu terus dilakukan berulang, sampai akhirnya bisa.

Kamis, 07 Maret 2013

Gerakan Jihad Sosial


Mengunjungi rumah tidak layak milik seorang ibu yang berjuang untuk anak2nya sendirian tanpa suami. Ternyata ada yang lebih membutuhkan uluran tangan untuk saudara kita ini.


Gerakan Jihad Sosial
Prof. M. A’zami dalam bukunya, The History of The Qur’anic Text From Revelation to Compilation, begitu sampai di Madinah, Nabi Muhammad membuat Suffa di dalam masjid untuk para mustadafin, yang berfungsi sebagai tempat belajar pemberantasan buta huruf, dengan menyediakan makanan, dan tempat tinggal.
Dalam Kitab Musnad Ahmad, disebutkan lebih kurang sembilan ratus sahabat menerima tawaran tersebut. Beberapa utusan yang berasal dari luar daerah diberikan pada orang setempat (Madinah) untuk diberi perlindungan melainkan juga dalam hal pendidikan. Nabi memerintahkan para sahabat yang berkecukupan untuk menjamin makanan yang baik, tempat tinggal yang pantas bagi para ahl al-Suffah.
Dari pemaparan Prof A’zami diatas, dapat disimpulkan bahwa sejak dari awal, Nabi telah menggalakkan gerakan jihad sosial. Sejak dari awal, Nabi melakukan upaya sekuat tenaga, secerdas dan searif daya nalar dan semampu dana untuk berjuang mengatasi dan memberi solusi yang tepat terhadap berbagai masalah sosial di zamannya.

 

Jumat, 22 Februari 2013

TRUK PENGANGKUT BATU KAPUR DAN PASIR





Daerah Citatah dan sekitarnya terdapat galian Batu kapur dan Pasir Segi Postif dari truk pengangkut batu kapur dan pasir, masyarakat mempunyai pekerjaan dan yang lebih di untungkan adalah pengusaha dan penguasa, sedangkan segi negative truk-truk pengangkut batu kapur dan pasir yang selalu berjalan lambat, jalan banyak cepat rusak, gunung-gunung tidak terawat dan mengalami kerusakan. Solusinya untuk pengusaha dan penguasa jangan hanya mengeruk keuntungan alam saja tapi harus menjaga dan memperbaiki alam, berani berbuat berani bertanggung jawab.

Selasa, 19 Februari 2013

KERETA API KU SAYANG KU HILANG




Saya ingin menceritakan kereta api lokal Cianjur-Padalarang, perihal harga tiket kereta api lokal Cianjur-Padalarang yang semula Rp 1.500,-(Seribu lima ratus rupiah) menjadi Rp 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah) terhitung sejak 8 April 2012, saya mengetahuinya dari kertas pengumuman. Sangat di sayangkan kereta api alat transprotasi masyarakat kecil sekarang hanya orang elit yang menaikinya. Dulu Kereta api Cianjur di sebut kereta ekonomi kini kereta api bisnis sebuah lokomotif BB 301 31 atau BB 304. Kereta api ini melewati beberapa stasiun kecil, di antaranya Tagoapu, Cipatat, Rajamandala, Cipeuyeum, Ciranjang, Selajambe, , Maleber. Dalam perjalanannya rangkaian kereta ini harus melalui kontur berat menanjak, seperti di Rajamandala - Tagogapu – Cipatat. Saya mengharapkan kereta api ekonomi berjalan dan kereta bisnis ada.