Mengenai Saya

Foto saya
Keluarkan semua potensi demi mencapai sebuah cita-cita.

Senin, 19 Oktober 2015

Objek Wisata Bandung Barat




Bismillahhirrahmanirrahim.
Alhamdulillah itulah kata yang pantas penulis ucapkan karna Allah S.W.T masih memberikan umur untuk melihat indahnya alam Indonesia khususnya Objek Wisata yang ada di daerah Kabupaten Bandung Barat, banyak masyarakat yang kurang tau atau belum mengetahui objek wisata yang ada di daerahnya sendiri sehingga mereka berlibur mengunjungi objek wisata di luar daerah sangat di sayangkan objek wisata menjadi kurang pengunjung, penghasilan masyarakat sekitar berkurang dan kurangnya sosialisasi.
dari paparan diatas penulis tergerak untuk menyampaikan informasi Objek Wisata yang ada di daerah Kabupaten Bandung Barat: 
1. Situ Ciburuy
Situ Ciburuy asal mulanya terbentuk dari dua sungai kecil yang ujung keduanya bertemu di satu desa kecil yang bernama Ciburuy, Sedangkan kata ” Situ ” yaitu berasal dari bahasa Sunda yang memiliki arti ” danau “.
Alamat: Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat
Koordinat : 6°49'47"S   107°28'6"E
2. Guha Pawon

Gua Pawon adalah sebuah tempat yang penting bagi orang Sunda karena di sana pernah ditemukan kerangka manusia purba yang konon adalah nenek moyang orang Sunda (masih diteliti di balai Arkeolog Bandung). Gua Pawon terletak 601 m di atas permukaan laut dan berada di puncak bukit Pawon yang merupakan daerah penambangan batu kapur. Pada zaman dahulu tempat ini merupakan tepian Danau Bandung Purba. Gua Pawon sendiri memiliki panjang 38 m dan lebar 16 m, sedang tinggi atap guanya tidak dapat diketahui secara pasti karena pada saat ditemukan bagian atap gua sudah runtuh.
Gua ini berada di kawasan perbukitan Batugamping Citatah Padalarang, di Kampung Cibukur, RT4/15, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, terletak kira-kira 25 km sebelah barat Kota Bandung.
3. Stone Garden
Geowisata (wisata bumi) stone garden adalah objek wisata alam yang berada di kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Jarak stone garden sekitar 25 km ke arah barat dari pusat kota Bandung. Taman batu alami ini berada di daerah padalarang yang memiliki lokasi yang sama seperti situs gowa megalitikum gowa pawon. Kawasan ini memang terkenal dengan pertambangan batu alam yang menghasilkan beragam kerajinan batu yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika Anda mengetahui tentang Flinstone, maka situasi yang ada di stone garden tidak jauh berbeda dengan jaman batu flinstone. Menurut masyarakat setempat, area stone garden merupakan salah satu tempat dimana ditemukan tulang belulang nenek moyang suku Sunda. Penemuan itu tepatnya berada di gowa pawon. Gowa dimana orang-orang purba jaman dulu hidup. 
4. Waduk Saguling

Waduk Saguling jadi salah satu tempat wisata gratis di Bandung Barat. Selain difungsikan untuk menghasilkan listrik tenaga air, waduk ini juga punya pemandangan indah yang asyik untuk dinikmati bareng keluarga atau sahabat.
Waduk ini bisa dimasuki gratis karena memang berada di kawasan jalur alternatif penghubung antar desa. Anda dapat menuju daerah Cililin maupun Soreang di Bandung selatan. Tidak ada angkot menuju waduk ini, yang ada hanya mobil pengangkut terbuka yang biasa digunakan penduduk desa untuk berkebun.
Kurang lebih 15 km saya lalui untuk mencapai Saguling yang ada di puncak bukit. Jalanannya meliuk-liuk dan terus menanjak. Pemandangan cantik berupa daratan Bandung Barat tampak sungguh indah. Sesekali bahkan saya dapat menikmati aliran air di dinding bukit yang membentuk air terjun kecil.
 

Jumat, 05 September 2014

Yang Berjasa

Beliaulah yang menumbuhkan semangat dan dorongan mental sehingga aku masih tetap bisa berdiri, tanpa do'a dari mereka aku mungkin tidak ada apa-apanya, ilmu ini akan menjadi penerang saat kegelapan melanda. sahabat seperjuangan yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil, hidup selalu berputar kadang di bawah terkadang di atas, hujan tidak akan selamanya turun pasti ada cuaca panas yang datang, siang tidak akan selamanya terik pasti ada malam yang dingin, inilah kehidupan.

Selasa, 30 Juli 2013

Buku adalah Jendela Dunia



Sajak ibarat buku

Ibarat sebuah buku, maka:

Jika dia cantik/tampan, itu seperti buku dengan cover amat menawan hati. Banyak yg tergoda memegangnya.

Jika dia kaya, itu seperti buku tersebut dengan kertas yang sangat baik/mahal.

Jika dia dari keluarga baik-baik, itu seperti buku tersebut dengan nama penerbit yang terkenal.

Tapi tanpa pemahaman yg baik, agama yg baik, maka itu seperti buku tanpa isinya sama sekali. Kosong, hanya kertas tanpa tulisan.

Sungguh orang2 tertipu yang membeli buku seperti ini, apalagi jika malah bangga memamerkannya kemana-mana. Bergaya sedang baca buku dgn cover bagus, kertas mewah, penerbit terkenal, tapi kosong dalamnnya.

Inilah sajak ibarat buku. 
Ada enam jenis pembaca:

1. Yang bahkan bisa menulis ulang apa yang dia baca menjadi sesuatu lebih bertenaga, menginspirasi. Inilah jenis pembaca paling mutakhir.

2. Yang mengambil manfaat komprehensif dari tulisan yang dia baca. Bisa memahami hal-hal tidak tertulis, dan menjadikannya masukan baik.

3. Yang mengerti maksud dan tujuan tulisan. Ini posisi paling netral.

4. Yang memahami sebagian besar isi tulisan, beberapa berusaha mencari tahu bagian yang tidak tahu, beberapa tidak.

5. Yang sibuk meributkan hal2 kecil dalam tulisan tersebut. Mulai dari argumen, ngeles, hingga komentar soal typo (salah ketik), dsbgnya. Ini jenis pembaca paling rumit.

6. Yang tidak peduli sama sekali dengan apa yang dia baca. "Di larang merokok", dia tidak peduli, tetap merokok. Bahkan tidak paham sama sekali. Ini jenis pembaca yang sama sekali tidak bisa membaca.