Mengunjungi rumah tidak layak milik seorang ibu yang berjuang untuk anak2nya sendirian tanpa suami. Ternyata ada yang lebih membutuhkan uluran tangan untuk saudara kita ini.
Gerakan Jihad Sosial
Prof. M. A’zami dalam bukunya, The History
of The Qur’anic Text From Revelation to Compilation, begitu sampai di Madinah,
Nabi Muhammad membuat Suffa di dalam masjid untuk para mustadafin, yang
berfungsi sebagai tempat belajar pemberantasan buta huruf, dengan menyediakan
makanan, dan tempat tinggal.
Dalam Kitab Musnad Ahmad, disebutkan
lebih kurang sembilan ratus sahabat menerima tawaran tersebut. Beberapa utusan
yang berasal dari luar daerah diberikan pada orang setempat (Madinah) untuk
diberi perlindungan melainkan juga dalam hal pendidikan. Nabi memerintahkan
para sahabat yang berkecukupan untuk menjamin makanan yang baik, tempat tinggal
yang pantas bagi para ahl al-Suffah.
Dari pemaparan Prof A’zami diatas,
dapat disimpulkan bahwa sejak dari awal, Nabi telah menggalakkan gerakan jihad
sosial. Sejak dari awal, Nabi melakukan upaya sekuat tenaga, secerdas dan
searif daya nalar dan semampu dana untuk berjuang mengatasi dan memberi solusi
yang tepat terhadap berbagai masalah sosial di zamannya.